Edu  

Dr Amri Fatmi Berikan Motivasi dan Tips Sukses ke Santri Ruhul Qurani

Dr Amri Fatmi
Tausyiah Dr Amri Fatmi di Dayah Ruhul Qurani

Meulaboh – Dewan Pakar Ikat Aceh Dr. Amri Fatmi memberi tausiah inspiratif kepada para santri Dayah Ruhul Qurani pada Minggu (27/8/2023) malam. Dalam kesempatan ini, Amri menceritakan bagaimana pengalaman pahitnya dulu ketika belajar di pesantren, hingga berhasil menjadi sosok dai internasional.

Dalam tausiah ini, Doktor Amri menyebut bahwa dirinya seorang anak kampung. Ia mulai mengenyam pendidikan Islami saat masuk ke pesantren tingkat Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB).

“Jangankan bahasa Arab dan Inggris, bahasa Indonesia pun saya belum bisa,” kata Ust Amri.

Baca juga: Dr Amri Fatmi Beberkan Ciri-Ciri Pemimpin dan Dewan yang Layak Dipilih

Dai yang sudah sering berdakwah di Eropa dan Amerika ini juga mengaku memiliki cacat, yaitu gagap saat berbicara. “Jadi, ketika ada jadwal pelajaran pidato, giliran saya sangat dinanti oleh teman-teman, karena saya gagap dan menjadi hiburan. Tapi, saya pun tak malu dan turut senang bisa menghibur kawan-kawan.”

Amri menemukan kunci suksesnya saat belajar bahasa Mandarin. “Dulu di pesantren ada diajarkan bahasa Mandarin. Jika bahasa Arab dan Inggris saya tertinggal dengan kawan-kawan, itu karena mereka lebih dahulu belajar di tsanawiyah dulu. Adapun bahasa Cina, sama-sama baru belajar. Saya ingin menguji, apakah saya bisa unggul. Ternyata nilai bahasa Mandarin saya paling tinggi. Keberhasilan ini mengubah mindset saya, bahwa saya tidak sebodoh yang saya kira. Saya bisa berprestasi.”

Baca juga: Santri Ruhul Qurani Dominasi Finalis Lomba Berhitung USK se-Aceh Barat

Kunci sukses kedua, Amri dulu sangat hormat dan patuh kepada guru, sehingga ustaz dan ustazah sangat menyayanginya. “Saya juga rajin belajar secara khusus pada ustaz dan ustazah. Dengan adanya ridha guru, alhamdulillah saya bisa menjadi seperti sekarang ini,” katanya.

Dalam tausiah ini, Ustad Amri menekankan bahwa tausiah ini disampaikan kepada para murid yang merasa dirinya memiliki kekurangan. Menurutnya, sadar diri kurang, itu sebuah anugrah.

“Maka tugas kita adalah membenahi kekurangan itu. Karena di balik kekurangan, Allah menyiapkan kemampuan kita yang menjadi sumber kesuksesan,” ungkap Alumni Doktoral Al Azhar Mesir Bidang Aqidah dan Filsafat ini.

Dalam kesempatan tersebut para santri Ruhul Qurani juga aktif bertanya dengan dai internasional ini. Amri pun menjawab berbagai pertanyaan santri dengan sangat menginspirasi.

Dalam sejarah pendirian Dayah Ruhul Qurani, Amri Fatmi adalah salah satu sosok yang berjasa, karena dia adalah sosok yang memberi nama masjid Dayah Ruhul Qurani dengan nama masjid Ala’ inddin dua tahun silam, yaitu tahun 2021.

Exit mobile version