Lhoksukon – Insiden penikaman terjadi di Gampong Buket Guru, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, pada Jumat malam (11/10/2024). Pelaku bernama Armia (31), seorang warga setempat yang diketahui mengalami gangguan jiwa (ODGJ), secara tiba-tiba menyerang empat orang dengan sebilah pisau.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi ketika para korban sedang duduk di sebuah warung kopi. Tanpa sebab yang jelas, Armia mendatangi warung tersebut dan langsung menikam dua pengunjung serta sepasang suami istri yang merupakan pemilik warung. Korban yang mengalami luka-luka adalah Hamma (60), Budiman (64), M. Husen (50), dan M. Iqbal (40).
Menanggapi laporan kejadian, Kapolsek Paya Bakong Ipda Marzuki bersama personel Polsek dan anggota Koramil 21 Paya Bakong, segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan situasi.
“Pelaku yang diketahui ODGJ berhasil ditangkap dengan bantuan masyarakat setempat dan langsung dibawa ke Mapolsek Paya Bakong,” ujar Kasi Humas Polres Aceh Utara, Iptu Bambang.
Polisi kemudian memindahkan Armia ke Polres Aceh Utara untuk menghindari potensi amukan massa yang sempat muncul di lokasi kejadian.
Keempat korban yang mengalami luka langsung dievakuasi ke UPTD Puskesmas Paya Bakong. Setelah mendapatkan perawatan awal, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia untuk penanganan lebih lanjut.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait motif penyerangan dan memeriksa kondisi kejiwaan Armia di rumah sakit.
Diketahui, Armia pernah membuat kehebohan di Masjid Al Khalifah Ibrahim Matangkuli pada Januari 2022, setelah mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi. Kala itu, ia sempat diamankan warga dan dibawa ke Polsek Matangkuli, namun akhirnya dipulangkan setelah pihak keluarga menjemputnya karena kondisinya yang terganggu secara mental.