Banda Aceh – Dua atlet pelatda karate PON Aceh berhasil meraih dua medali emas sekaligus juara best of the best di Open Karate Championship Yogyakarta 2024.
Manager Pelatda Karate PON Aceh, Irpannusir mengatakan, pada event karate di Yogyakarta itu, dua atlet Aceh yaitu Muhammad Farizi alias Jambrong (atlet putra) dan Najla Syakira atau Lala (atlet putri) berhasil meraih medali emas hingga best of the best.
“Alhamdulillah anak-anak kita, Lala dan Jambrong, keduanya mendapatkan medali emas, dan untuk Lala juga mendapatkan juara best of the best,” kata Irpannusir saat menemui atlet karate Aceh, di Banda Aceh, Kamis (25/7/2024).
Saat menemui atlet karate Aceh bersama Ketua Pengprov Forki Aceh Sulaiman SE didampingi Sekum Forki Hendra Darmawan serta Senpai Misbahul. Irpannusir juga menyerahkan bonus kepada kedua peraih medali tersebut, serta juga diberikan untuk atlet karate Aceh lainnya.
Irpannusir mengatakan, atlet karate Aceh harus terus memperkaya jam terbang, sebagai persiapan untuk menghadapi event nasional September mendatang. Diharapkan atlet PON Aceh nantinya bisa mendapatkan lima medali emas.
“Perkaya jam terbang, sehingga anak-anak jauh lebih siap saat menghadapi PON Aceh-Sumut nanti. Harapan kita, Aceh harus berjuang untuk maksimal meraih lima medali emas,” tutur Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh itu.
Dirinya berharap, kepada 12 atlet karate Aceh yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut September nanti, benar-benar berjuang merebut kemenangan, dan meraih peringkat pertama untuk cabang olahraga karate.
“Saya kira di PON Aceh-Sumut, kita harus meraih juara 1 untuk cabang karate, karena ini menjadi harga diri kita. Jadi harus hasil terbaik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, politikus PAN Aceh itu juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih karate yang telah bekerja keras siang dan malam untuk memberikan pelatihan kepada anak Aceh.
Irpannusir berjanji, terus memberikan dukungan penuh kepada atlet karate dalam mempersiapkan diri. Salah satunya mensupport mereka mengikuti event nasional, sehingga nantinya lebih matang saat berlaga di PON Aceh-Sumut.
“Kita support terus mereka, intinya dukungan kita untuk karate ini sangat maksimal,” pungkas putra asal Aceh Selatan itu.
Sementara itu, Kepala Pelatih Pelatda Karate PON Aceh, Shihan Arie Marzuki menyampaikan bahwa dalam event di Yogyakarta tersebut, Aceh memang hanya membawa dua atlet yakni Muhammad Farizi dan Najla Syakira, dan keduanya berhasil meraih medali.
Dalam event tersebut, kata dia, Muhammad Farizi bermain di kelas senior -67 putra dan berhasil meraih juara pertama, lalu Najla Syakira di kelas senior putri, juga mendapatkan medali emas serta juga meriah best of the best senior putri.
“Di mana di setiap juara satu di kelas senior putri dan kelas under putri yang totalnya sepuluh, itu juara masing-masing kelas diadu kembali, dan Najla Syakira berhasil mendapatkan juara satu (best of the best),” katanya.
Menghadapi PON Aceh-Sumut, lanjut Shihan Arie, mereka terus meningkatkan latihan serta mengikuti event kejuaraan lainnya, dan dalam waktu dekat ini juga bakal bertanding di Semarang.
“Latihan semakin intens, dan persiapan kita juga mengikuti pertandingan di Semarang. Ini juga bagian dari persiapan atlet menuju PON Aceh-Sumut nantinya,” demikian Shihan Arie Marzuki.