Banda Aceh – Sebanyak tiga remaja ditangkap saat hendak melakukan tawuran menggunakan senjata tajam. Berdasarkan pengakuan pelaku, saat ini di Banda Aceh sudah ada lima kelompok gangster.
Ketiga pelaku berusia 16-17 tahun ditangkap di kawasan Lamnyong, Banda Aceh, Minggu (30/7) dinihari. Mereka diciduk tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh saat berkumpul di kawasan Simpang Mesra.
Baca juga: Pemko Banda Aceh Gelar Operasi Pengawasan Penegakan Syariat Islam
“Berdasarkan hasil interogasi ketiga anggota gangster tersebut mengatakan ada lima kelompok gangster yang bergabung untuk melakukan tawuran dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam di antaranya jenis celurit, katana, gear, samurai, dan gergaji,” kata kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama kepada wartawan, Senin (31/7).
Fadhil mengatakan, saat menangkap tiga remaja tersebut, polisi menyita satu celurit yang diduga hendak dipakai untuk tawuran. Mereka diduga ingin melakukan tawuran ke kawasan Kuta Alam.
Namun tawuran itu dapat dicegah setelah tim Rimueng membubarkan remaja yang sedang berkumpul tersebut. Menurut Fadhil, ketiga pelaku sudah diserahkan ke Polsek Syiah Kuala.
Baca juga: Warga Pidie Yuk Serbu Operasi Pasar, LPG 3 Kg Dijual Rp 18 Ribu
“Saat ini sudah dikembalikan ke Polsek Syiah Kuala untuk diselesaikan secara kekeluargaan dengan menghadirkan orang tua, tokoh masyarakat, dan keuchik setempat,” jelas Fadhil.
