Aceh Besar – Bertepatan dengan peringatan hari ASI se-dunia yang jatuh pada 1 Agustus 2023, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Aceh menggelar kampanye terkait ASI eklusif bagi ibu menyusui. Kegiatan ini berlangsung di Miruek Lamreudeup, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (2/8/2023).
Kegiatan bertema Enabling Breastfeeding: Making a difference for working parents ini diikuti 150 ibu dengan anak usia di bawah lima tahun, 30 ibu menyusui eksklusif serta ibu hamil sebanyak 13 orang.
PIC LKC DD Aceh Nufus Diana Putri mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengedukasi ibu di Aceh tentang manfaat ASI eklusif serta dampaknya bagi ibu dan anak.
Baca juga: Hati-hati! 116 Orang di Aceh Tewas Akibat Kecelakaan Selama 2 Bulan
“Alhamdulillah. Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin bertambah ilmunya dan diharapkan dengan ilmu ini dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan ibu semakin semangat mengASIhi,” ucap Nufus.
Nufus mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan pre test terkait ASI, edukasi terkait ASI eklusif, post test, dan demo memasak Makanan Pendamping ASI (MPASI), serta pembagian paket nutrisi bagi ibu hamil.
“Kegiatan demo masak MPASI itu untuk mengajarkan ibu salah satu kreasi masakan yang bisa dibuat untuk anak supaya anak mau makan, dengan begitu pertumbuhan anak menjadi baik. Kalau yang skrining ibu hamil itu, untuk memantau sedini mungkin permasalahan pada ibu hamil agar segera kita cegah jika terdapat indikasi masalah.Karena pertumbuhan anak itu harus kita pantau dari 1000 hari pertama kehidupan yakni dari saat ibu hamil,” ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Bener Meriah Bahas Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan
Ia menjelaskan, pemberian ASI eksklusif dilakukan hingga 6 bulan, selanjutnya ASI tetap diberikan hingga 2 tahun, berdampingan dengan makanan pendamping ASI lainnya
“Memberikan ASI pada bayi tidak hanya saran dari tenaga kesehatan, bahkan dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan anjuran untuk memberikan ASI pada bayi hingga usia 2 tahun,” ungkapnya.