Dinkes Bener Meriah Bahas Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan

penilaian risiko kesehatan lingkungan. 
Rapat membahas penilaian risiko kesehatan lingkungan. Foto: istimewa

Bener Meriah – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bener Meriah menggelar pertemuan tim pelaksana kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) dalam rangka pelaksanaan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) atau penilaian risiko kesehatan lingkungan.

Pertemuan tim pelaksana POKJA EHRA itu, dilaksanakan di aula Al-fattah Café dan Meeting Room, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (2/8/2023). Pertemuan tersebut sebagai langkah dan upaya untuk mendapatkan gambaran kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan.

Baca Juga:   Saifuddin Ajak ASN Kemenag Jadikan Ramadan Momen Tingkatkan Kualitas Kinerja

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, Hasyimi mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda penting sebagai tahapan persiapan pelaksanaan studi EHRA yang akan dilaksanakan pada bulan ini.

Baca juga: IRT di Bener Meriah Dibacok OTK

“Saya berharap dari pertemuan ini kita dapat membahas dan memberikan masukan data-data dan tantanan terkait pra pelaksanaan Studi EHRA di Kabupaten Bener Meriah untuk selanjutnya dapat kita pecahkan bersama,” kata Hasyimi.

Baca Juga:   Bayi Perempuan Dibuang di Masjid Bener Meriah

Hasyimi menyebutkan studi EHRA atau studi penilaian risiko kesehatan karena lingkungan merupakan salah satu dari beberapa studi primer yang harus dilakukan Pokja Sanitasi Kabupaten Bener Meriah untuk menyusun Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) berdasarkan pendekatan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

Baca juga: Ulama Minta Patroli Polisi Syariah Kembali Dimaksimalkan

“Kita juga berharap hasil studi EHRA memberi data ilmiah dan faktual tentang ketersediaan layanan sanitasi ditingkat rumah tangga di Kabupaten Bener Meriah,” jelasnya.