Kabar Gembira! USK Turunkan Biaya Kuliah Hingga 31 Persen

Kuota USK
Foto: dok USK

Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB) khusus bagi mahasiswa baru dengan besaran 5 – 31%. Kebijakan ini berdasarkan Keputusan Rektor USK No 1016/UN11/KPT/2023, tentang Penetapan Besaran Biaya UKTB  untuk mahasiswa baru Strata 1 (S1) tahun 2023.

Adapun mahasiswa baru yang dimaksud adalah, seluruh mahasiswa baru USK yang diterima pada tiga jalur seleksi yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Mandiri tahun 2023.

Baca juga: USK Terus Kembangkan Kecerdasan Buatan

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan mengatakan, kebijakan USK untuk mengurangi biaya UKTB ini diambil karena melihat kondisi perekonomian masyarakat yang masih pemulihan pasca pandemi, khususnya di Aceh maupun nasional. Sementara di sisi lain, kesempatan pendidikan tinggi harus dilanjutkan bagi seluruh anak bangsa.

Baca Juga:   Herushi Bilih Crispy Produk Kreatif USK Cocok jadi Oleh-oleh Khas Aceh

“Kebijakan penurunan UKTB ini adalah respon USK terhadap perekonomian masyarakat saat ini. Kita memahami, kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak mudah. Jadi inilah bentuk dukungan USK agar anak-anak kita tetap dapat melanjutkan pendidikannya,” ucap Rektor.

Besaran persentase penurunan UKTB ini cukup signifikan jika dibandingkan UKTB pada tahun 2022. Misalnya, untuk UKTB program studi kedokteran yang tahun sebelumnya maksimal Rp. 26.350.000, namun sekarang maksimal Rp. 21.000.000. Lalu UKTB pada Fakultas Kedokteran Hewan yang sebelumnya maksimal Rp. 26.350.000, namun tahun ini maksimal menjadi Rp. 18.000.000.

Rektor mengakui, keputusan penurunan UKTB yang relatif jauh di bawah Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang ditetapkan oleh Kementerian, sedikit banyaknya akan berdampak pada operasional USK.

Baca juga: USK Masuk Empat Besar PTN dengan Capaian IKU Terbaik Nasional

Baca Juga:   Putaran Ekonomi di Bhayangkara Fest 2023 Rp 30 Miliar

Meskipun demikian, Rektor menjamin bahwa hak mahasiswa dalam meraih tujuan akademis di USK tidak akan terganggu dan sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan.

Lalu bagi mahasiswa semester 9 yang mengambil 6 SKS atau kurang, maka dirinya berhak mendapatkan pengembalian UKTB 50%. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.

“Tentu keputusan ini sudah kita pertimbangkan dengan baik. Insya Allah, kita jamin bahwa kebijakan ini tidak akan mengurangi komitmen kita terhadap mutu pelayanan pendidikan di kampus ini,” ucap Rektor.

Rektor mengatakan, dengan status USK menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) maka kampus ini berupaya untuk mendapatkan pendanaan dari berbagai sumber lain. Lalu secara gradual hal ini akan mengurangi ketergantungan pendanaan dari masyarakat seperti UKTB.

Baca Juga:   FMIPA USK Gandeng Diskominsa Aceh untuk Perkuat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Selain itu, pada tahun ini USK juga mengeluarkan kebijakan bahwa mahasiswa yang mendaftar melalui jalur mandiri dapat mendaftar KIP-K. Demikian juga terkait Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) untuk jalur mandiri yang dana tersebut dapat dibayar secara berkala atau cicilan.

“Termasuk pula bagi mahasiswa KIP K yang lulus jalur mandiri kemarin, mereka kita berikan keringanan UKTB dan SPI,” ucap Rektor.