MasyaAllah, 29 Santri Dayah IQ Khatam Hafalan 30 Juz Al-Qur’an Selama Puasa

Khatam Al Qur'an

Aceh Besar – Sebanyak 29 santri Dayah Insan Qurani berhasil mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz dalam program Daurah Tahfidz Ramadan 1445 H/2024 M.

Kegiatan tersebut berlangsung di kompleks dayah setempat mulai 16-31 Maret 2024. Pada tahun ini pesertanya mencapai 465 orang.

Para santri yang telah mengkhatam hafalan diwisuda oleh Pimpinan Dayah Insan Qurani, Muzakkir Zulkifli, Senin (1/4/2024). Pada kesempatan tersebut, mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai sejumlah Rp 1 juta dari dayah.

Selama daurah, proses setoran hafalan dibimbing langsung oleh para musyrif halaqah di bawah pengawasan Bidang Tahfizh Dayah Insan Qur’ani.

Muzakkir mengatakan, sebelum daurah, para santri tersebut sudah menghafal beberapa juz Alquran dan mereka mengkhatamkannya selama 15 hari pelaksanaan daurah.

Baca Juga:   Saifuddin Ajak ASN Kemenag Jadikan Ramadan Momen Tingkatkan Kualitas Kinerja

“Mereka fokus Alhamdulillah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan telah menyetor hafalan tersebut ke ustad ustazah,” kata Muzakkir.

Muzakkir menjelaskan, selama daurah, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok halaqah agar proses setoran serta murajaah menjadi lebih tertib dan efisien.

“Selain itu orang tua atau wali santri juga bisa memonitor langsung progres hafalan para santri melalui aplikasi yang telah di siapkan oleh panitia,” katanya.

Selain itu, Muzakir juga berpesan kepada seluruh santri agar tetap konsisten dengan Al-Qur’an di manapun dan kapanpun, khususnya di penghujung Ramadan yang penuh dengan berbagai kemuliaan.

Baca Juga:   Duh, Satwa Lindung Aceh Jadi Incaran Pasar Gelap Internasional

“Menghafal Al-Qur’an butuh kepada niat yang kuat dan usaha yang besar, jangan hanya berhenti di khatam Al-Qur’an saja, tapi juga terus mengupgrade bacaan menjadi lebih baik lagi. Pilihlah guru yang baik dan benar dalam menuntut ilmu, terutama guru alquran,” pesan Muzakkir.

“Di samping mendalami ilmu baca Al-Qur’an atau ilmu tajwid, juga harus disertai dengan belajar ilmu-ilmu atau makna-makna yang ada di dalam Al-Qur’an, karena dengan belajar ilmu-ilmu Al-Qur’an kita akan mendapat petunjuk dari Al-Qur’an,” tambah Muzakkir.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta panitia ke depannya untuk terus mengupgrade kualitas karantina/daurah Al-Qur’an selama bulan Ramadan di IQ.

Baca Juga:   Plh Kakanwil Kemenkumham Aceh Apresiasi Pemda Bikin Rencana Aksi HAM

Seperti diketahui Program Daurah Tahfizh Ramadhan sendiri merupakan program rutin tahunan Dayah Insan Qur’ani yang diselenggarakan pada bulan Ramadan setiap tahunnya sejak 2017 lalu.