Banda Aceh – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 akan digelar pada 4-12 November mendatang. Selama event berlangsung, ada sejumlah agenda menarik diikuti seperti festival kuliner hingga khanduri budaya.
PKA- dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin di Kota Banda Aceh, Aceh dan 11 lokasi lainnya. Event lima tahunan itu mengangkat tema ‘Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia’ yang menampilkan lini masa Aceh masa lalu, Aceh masa kini dan Aceh masa depan.
“Perhelatan PKA ini dapat dinikmati oleh masyarakat dalam beragam rangkaian kegiatan. Isinya berupa pawai budaya, seminar internasional, business matching, pertunjukan dan perlombaan seni, pameran dan expo, pasar tradisional dan produk budaya, festival kuliner, lomba permainan rakyat, festival adat budaya, festival busana, dan anugerah budaya,” kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).
Almuniza menyebutkan, ada yang berbeda dari PKA kali ini. Kegiatan itu disebut mengusung konsep go green atau ramah lingkungan sehingga pengunjung diimbau ikut mengkampanyekan gerakan meminimalisasi penggunaan sampah plastik, dengan cara membawa tumbler dan kantong belanja sendiri, serta membuang sampah pada tempatnya.
Tim divisi kebersihan, kata Almuniza, akan menyediakan tempat sampah dan plastik terpilah. Selain itu, panitia juga menyediakan water station (stasiun air minum) untuk memudahkan pengunjung membawa tumbler, sehingga dapat membatasi sampah plastik kemasan botol.
Selain itu, para pengisi tenan juga diimbau tidak menyediakan lagi sedotan, styrofoam dan kantong berbahan plastik di gerainya. Hal itu disebut demi meminimalisir sampah plastik pada perhelatan akbar tersebut.
“Kami sadar, hal seperti ini belum terbiasa bagi para pengunjung dan pengisi acara, tapi Kami akan terus berusaha untuk terus mengedukasikannya. Berdasarkan arahan dari bapak dan ibu Pj Gubernur Aceh, sejumlah strategi sudah kami susun agar pelaksanaan PKA nanti bisa go green. Mohon dukung aksi ini dan mari kita berkolaborasi untuk mewujudkan PKA-8 sukses dan ramah lingkungan,” lanjut Almuniza.
Berikut agenda lengkap PKA-8:
1. Taman Ratu Sulthanah Safiatuddin
– Pembukaan PKA ke-8 (4 November)
– Pameran PKA (5-12 November)
– Pertunjukan/perlombaan seni (5-11 November)
– Festival kuliner (5-12 November)
– Penutupan PKA (12 November)
2. Area Blang Padang
– Pawai Jalan Kaki (5 November)
– Khanduri budaya (5 November)
– Pameran pembangunan (5-12 November)
3. Aliran Krueng Aceh
– Pawai kapal hias (6 November)
4. Anjong Mon Mata
– Jamuan makan malam (5 November)
5. Amel Hotel & Convention Hall
– Festival busa (7-9 November)
6. Hermes Palace Hotel
– Pembukaan seminar internasional (5 November)
– Business Matching (5-6 November)
7. Kampus UIN Ar-Raniry dan USK
– Seminar internasional (6 November)
8. Area Krueng Lamnyong
– Lomba permainan rakyat (6-7 November)
9. Museum Aceh
– Festival adat budaya (7-9 November)
– Lomba permainan rakyat (9-11 November)
10. Taman Seni Budaya
– Pameran foto budaya (5-12 November)
– Pertunjukan/perlombaan seni (5-10 November)
11. Aceh Besar dan Banda Aceh
– Kenduri blang (9 November)
– Kenduri laot (12 November)
12. Pendopo Wali Nanggroe
– Anugerah budaya (11 November)
